Kamis, 11 September 2008

Bahasa C

Ini adalah rangkuman dari pelajaran bahasa C yang saya dapatkan dari sekolah. Rangkuman ini saya buat untuk mempermudah mempelajarinya & mengingatnya. Supaya saya bisa membuka sewaktu-waktu.


Bahasa pemrograman C adalah salah satu bahasa pemrograman kmputer. Di buat pada tahun 1970-an untuk sistem Operasi Unix oleh Bell Labs (Ken Thompson dan Dennis M. Ritchie). Merupakan kelanjutan dari bahasa BCL. Bahasa pemrograman yang paling sering dipakai oleh pemrogram seluruh dunia, terutama karena C memperbolehkan pengaksesan memori secara manual.
C telah mempengaruhi bahasa-bahasa pemrograman yang lain, terutama C++. Bahkan C telah seringkali dipakai untuk membuat program sistem dan jaringan, walaupun tidak jarang juga dipakai untuk membuat program aplikasi.

Berikut ini adalah cnth pemrograman Bahasa C:
Ex:
#Include
main()
{
prinf("No:%d\n",10);
prinf("Nama:%s\n",Ani);
prinf("No:%f\n",90,5);
prinf("Huruf:%c\n",A);
}
Pengertian di atas:
#Include disebut Pre Processor(pengaruh file & variable/knstanta)
main()merupakan function/petunjuk khusus
{ } sebagai tubuh
prinf ("............"); digunakan untuk mencetak atau menampilkan layar
%d (desimal/intregal) membaca sebuah bilangan bulat
%c untuk membaca sebuah karakter
%f (pecahan/fload) membaca sebuah bilangan pecahan
%s (string/array) larik
\n (enter) dimaksudkan untuk pindah baris
scanf untuk membaca kode yang dimasukkan

Sekarang mari kita coba membuat kalkulator sederhana.
Ex:

#include
main()
{
int c;
float a, b;
printf("Masukkan angka pertama \n");
scanf("%f",&a);
printf("Masukkan angka kedua \n");
scanf("%f",&b);
printf("\n 1.Tambah \n");
printf("\n 2.Kurang \n");
printf("\n 3.Kali \n");
printf("\n 4.Bagi \n");
printf("Ketikan angka operation di atas yang Anda Inginkan \n");
scanf("%d",&c);
switch(c)
{
case 1:printf(Hasilnya adalah = %2.2f\n",a+b);
break;
case 1:printf(Hasilnya adalah = %2.2f\n",a-b);
break;
case 1:printf(Hasilnya adalah = %2.2f\n",a*b);
break;
case 1:printf(Hasilnya adalah = %2.2f\n",a/b);
break;
default:printf("Salah \n");
}
system("pause")
}

Jumat, 22 Agustus 2008

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.

Dalam era globalisasi dan komputerisasi, sistem informasi elektronik tidak hanya memegang peranan yang sangat strategis dalam membentuk SDM akan tetapi juga berbagai unsur pembangun. Integrasi berbagai informasi yang ada dilapangan akan menjadi sangat strategis sekali sifatnya dalam melakukan perencanaan / antisipasi dan pengendalian. Hal ini sangat diperlukan untuk melakukan melakukan justifikasi kebijakan-kebijakan pada tingkat nasional maupun regional. Tanpa didukung sistem informasi yang integral akan sulit sekali bagi berbagai unsur pembangun untuk melakukan antisipasi maupun perencanaan pembangunan untuk jangka panjang .

Dengan pesatnya perkembangan dunia komputer, keberadaan sebuah sistem informasi elektronik berbasis komputer / jaringan komputer yang mengkaitkan berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Indonesia sifatnya sangat stategis dalam menumpu perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi Indonesia.


Article yang berkaitan dengan jaringan komputer



Jumat, 15 Agustus 2008

Memahami BIOS

BIOS sering diabaikan, selama system PC Anda berjalan dengan lancar. Meskipun sebenarnya banyak peningkatan performa yang bisa didapat dari sini. Dan semua peningkatan itu gratis!

BIOS (Basic Input and Output System), sebetulnya termasuk firmware, software yang tersimpan pada ROM (read only memory) pada motherboard. BIOS inilah yang memungkinkan PC melakukan proses inisisialisasi dan testing hardware yang terinstalasi pada motherboard, yang disebut dengan POST (Power on Self Test). BIOS juga mengatur low level I/O, seperti keyboard dan display. Operating system juga dibantu BIOS untuk mengatur semua komponen yang terinstal pada PC, yang disebut dengan BIOS Run-Time Services.

Sebetulnya, sebagian informasi yang akan diulas di sini juga tersedia pada buku manual motherboard. Tidak semua produsen menjelaskan fungsi BIOS ini dengan baik. Bagi yang udah baca buku manual dengan baik atau sudah memiliki kemampuan untuk setting BIOS bisa mengabaikan tulisan ini. Bagi yang belum silakan melanjutkan!

Kemampuan fungsi yang ditawarkan pun memiliki perbedaan (sedikit), terutama di bagian speed enhancement. Bagi Anda yang memiliki motherboard dengan kemampuan itu, kami ucapkan "Anda beruntung". Jika tidak, jangan kecewa, sebetulnya masih ada cara lain di luar BIOS. Tapi, kami tidak akan mengulasnya kali ini.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kebanyakan pengguna komputer tidak perlu melakukan ini. Namun bagi Anda, para pengguna PC yang mengetahui bahwa terdapat banyak setting yang dapat meningkatkan kinerja ataupun menambah fungsi PC Anda tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan, tentu hal yang menarik. Satu-satunya yang harus dikobankan hanyalah sedikit waktu untuk mencoba setting-an baru BIOS Anda.

BIOS memang bervariasi. Hal ini disebabkan karena perbedaan manufacturer yang membuat ataupun perbedaan pada versi BIOS. Tidak semua motherboard memiliki BIOS dan memiliki display menu yang sama, ada sedikit perbedaan di sana-sini. Bahkan ada BIOS yang mendukung penggunaan dengan mouse pada lingkungan BIOS.

Di sini kami mengambil contoh BIOS dengan manufacturer Award. Karena Award BIOS ini populasinya lebih banyak ketimbang BIOS dari AMI ataupun Phoenix. Namun sebetulnya, banyak juga yang dapat diimplementasikan pada BIOS lain. Kami juga akan mencoba eqivalensi fungsi-fungsi serupa untuk BIOS lain.

lanjutannya