Jumat, 15 Agustus 2008

Memahami BIOS

BIOS sering diabaikan, selama system PC Anda berjalan dengan lancar. Meskipun sebenarnya banyak peningkatan performa yang bisa didapat dari sini. Dan semua peningkatan itu gratis!

BIOS (Basic Input and Output System), sebetulnya termasuk firmware, software yang tersimpan pada ROM (read only memory) pada motherboard. BIOS inilah yang memungkinkan PC melakukan proses inisisialisasi dan testing hardware yang terinstalasi pada motherboard, yang disebut dengan POST (Power on Self Test). BIOS juga mengatur low level I/O, seperti keyboard dan display. Operating system juga dibantu BIOS untuk mengatur semua komponen yang terinstal pada PC, yang disebut dengan BIOS Run-Time Services.

Sebetulnya, sebagian informasi yang akan diulas di sini juga tersedia pada buku manual motherboard. Tidak semua produsen menjelaskan fungsi BIOS ini dengan baik. Bagi yang udah baca buku manual dengan baik atau sudah memiliki kemampuan untuk setting BIOS bisa mengabaikan tulisan ini. Bagi yang belum silakan melanjutkan!

Kemampuan fungsi yang ditawarkan pun memiliki perbedaan (sedikit), terutama di bagian speed enhancement. Bagi Anda yang memiliki motherboard dengan kemampuan itu, kami ucapkan "Anda beruntung". Jika tidak, jangan kecewa, sebetulnya masih ada cara lain di luar BIOS. Tapi, kami tidak akan mengulasnya kali ini.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kebanyakan pengguna komputer tidak perlu melakukan ini. Namun bagi Anda, para pengguna PC yang mengetahui bahwa terdapat banyak setting yang dapat meningkatkan kinerja ataupun menambah fungsi PC Anda tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan, tentu hal yang menarik. Satu-satunya yang harus dikobankan hanyalah sedikit waktu untuk mencoba setting-an baru BIOS Anda.

BIOS memang bervariasi. Hal ini disebabkan karena perbedaan manufacturer yang membuat ataupun perbedaan pada versi BIOS. Tidak semua motherboard memiliki BIOS dan memiliki display menu yang sama, ada sedikit perbedaan di sana-sini. Bahkan ada BIOS yang mendukung penggunaan dengan mouse pada lingkungan BIOS.

Di sini kami mengambil contoh BIOS dengan manufacturer Award. Karena Award BIOS ini populasinya lebih banyak ketimbang BIOS dari AMI ataupun Phoenix. Namun sebetulnya, banyak juga yang dapat diimplementasikan pada BIOS lain. Kami juga akan mencoba eqivalensi fungsi-fungsi serupa untuk BIOS lain.

lanjutannya